10 Cara Gokil Cepat Menguasai Bahasa Asing!

source

Hari gini masih galau belajar bahasa orang? #plakk. Wajar sih, secara bahasa ibu kita bahasa Indonesia (dan kita harusnya bangga), jadi belajar bahasa asing itu gampang-gampang susah. Tergantung niat masing-masing kamu. Jadi, mulai dengan niat dulu ya :3

Sha, aku bingung mau belajar bahasa asing apaan selain bahasa Inggris

Kalau kamu ingin belajar bahasa yang ‘mudah’, cari bahasa yang tidak memakai aksara (tulisan selain alfabet) dan banyak tersedia kursusnya di tempatmu. ‘Mudah’ yang Asha maksud di sini adalah masih lebih gampang dipelajari dibandingkan bahasa lain. Jangan cari bahasa yang mudah dilafalkan, karena pasti gak ada. Lidah kita pasti gak terbiasa (pada awalnya).

Cari juga bahasa yang paling banyak dipakai. Kalau kamu belajar bahasa Latin, dijamin gak akan dipakai selain di pelajaran Biologi.

Terus, sesuaikan dengan mimpimu. Misalnya kamu pingin banget ke Jepang. Ya belajar bahasa Jepang. Walaupun belum tentu tercapai, tapi belajar bahasanya udah termasuk langkah pertama dalam mengejar mimpi #eaaa.

Bisa bahasa Inggris aja udah bagus banget

Iya, tapi persaingan kerja makin lama makin ketat. Kalau udah banyak orang yang bisa bahasa Inggris, nah, apa lagi kelebihan/keunikan kamu? Semakin banyak kemampuan kamu pegang, atau kalau kamu bisa benar-benar unggul dalam satu bidang, semakin menonjol kamu dan semakin banyak pilihanmu.

Tapi gua pinginnya buka usaha sendiri

Kalau kamu buka usaha, pastinya ga segitu-gitu aja. Pasti ingin meluas lagi. Sayang 'kan kalau terhambat gara-gara ga bisa bahasa asing :) Padahal referensi dari luar negeri gak kalah pentingnya, lho.

Nah, berikut cara gokil belajar bahasa asing ala Asha!

 
1. Tidak pernah ada kata terlambat untuk cinta

source

Sebenarnya aneh kalau kita bilang ‘udah terlambat untuk belajar’. Karena selama kita hidup ‘kan terus belajar. Bukannya Asha sok bijak, tapi Asha dapat pepatah ini dari Mama yang udah lama merasakan manis pahit kehidupan. Jadi siapa bilang kamu udah telat?

Pernah ga kamu lihat iklan kursus yang bilang, “Membuka kelas… khusus murid yang unyu!” “Cuma mau menerima murid yang baby face,” “Kami ga terima om-om, cuma brondong! #ehh #salahiklan” Gak kan? Dan jaman sekarang, banyak kelas di buka untuk umum.

Udah ga sekolah lagi? So what… masih berjiwa muda kok.

2. Niat untuk ciyaaat (beraksi)! 

source

Kalau emang udah dari sananya ga niat, mau gimanapun juga ga bisa. Ingat tujuan awalmu belajar, tempel kata-kata motivator di kamar, dan hapal mati keuntunganmu kalau sudah bisa menguasai bahasa tersebut. Jangan pasang foto saya ya, please #siapajuga. Semangaaaat!!!

3. Kalau mau belajar ya dipelajari dulu dong

This is so true...

source

Apa yang seru dari belajar bahasa adalah, kamu cuma perlu belajar peraturannya dan perbanyak kosakata. Serius. Kalo kamu udah ngerti (ngerti lho, bukan hapal) dan kosakatamu udah banyak, kamu udah bisa ngomong banyak sama bule.

4. Baca, dengar, tulis

source

Sebenarnya ga perlu beli buku panduan percakapan. Karena mereka mengajar cara mengucapkan ini dan itu, tapi kamu sendiri ga paham kenapa ‘kalimat ini diucapkan seperti ini ya?’. Beli kamus aja udah cukup kok, kalau bisa ada penjelasan tata bahasa juga. Kamu juga bisa baca cerita di internet (seperti Fanfiction.net atau Fictionpress.com) yang memakai bahasa yang kamu pelajari.

Lalu, banyak dengerin bahasa itu. Bisa lewat lagu, Youtube, atau film. Kamu jadi tahu bahasa gaul, cara mengucapkan dan kosakata. Kamu juga jadi punya banyak referensi apa aja yang bagus dan lagi populer 8-D

5. Sering praktek bicara dengan teman lain

Sadis amat mukanya bang...

source

Ga pede? Kalahkan rasa itu! Kalau mau berkembang, kita harus bisa menantang diri sendiri keluar dari comfort zone. Ga punya temen untuk diajak berbicara (karena emang gak ada yang bisa bahasa itu)? Yang kreatif dong! Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan juga untuk sukses.

Ini nih, ketiga alternatif lainnya!

6. Ngobrol dengan teman dari luar negeri

source

Ga punya temen? Dicari yuk! Asha ga bilang ini mudah, tapi bukan berarti susah juga. Gabung ke grup Facebook di mana anggotanya ada yang dari luar negeri dan punya minat sama. Atau cari teman di Omegle dan nge-skype bareng. Akan lebih bagus kalau dia berasal dari negara yang memakai bahasa yang mau kamu kuasai, atau minimal dia bisa bahasa tersebut.

Selain nambah kemampuan berbahasa, bisa nambah referensi dan kemampuan bersosialisasi. Enak ga tuh, sekali dayung, dua-tiga pulau terlampaui :D

7. Pura-pura jadi artis Youtube dan ngocol seenak perut

One Direction ngocol kayak gini :D

source

Ini nih alternatif lain kalo kamu ga punya teman berbicara. Kalau gak mau dikira gila karena ngomong sendiri, mending pastikan tempat kamu akan mempraktekannya itu sepi. Lalu, tentukan tema apa yang mau kamu omongin pakai bahasa yang kamu pelajari. Sebisa mungkin jangan pakai bahasa Indonesia. Kalo ada kata yang kamu gatau, baru buka kamus. Lalu lanjut terus sampai habis.

Panjangnya terserah tapi makin lama, makin bagus. Ini bikin kamu tambah pinter public speaking, akting dan berbahasa lho :3 Dan kalo kamu udah menguasai ini, secara ga langsung bikin pede. Kalau kamu udah pede, boleh aja kamu upload di Youtube, kali aja bisa ngeksis dan ada yang mau membantumu belajar berbahasa.

8. Konser di kamar mandi

source

Mungkin kamu bosen kali ya. Kenapa sih, konser pribadi harus di kamar mandi? Emang gak ada tempat lain yang lebih elit? Ya pasti ada, tapi di kamar mandi ‘kan ada efek gema, keren gak tuh? #jayus. Selain itu, bisa nyanyi sambil melakukan hal-hal lain (if you know what I mean #apacoba).


Saat kamu nyanyi (walau mungkin suaramu ga bisa disamakan dengan diva atau rocker), kamu belajar mengucapkan kata-katanya. Lidah Indonesia fleksibel dalam melafalkan bahasa orang. Kalau ada kata yang kamu ucapkan dengan kaku, coba lagi sampai bisa, terus lanjut nyanyi.

Kali aja ada produser di rumah sebelah yang denger suaramu :3

9. Masih malu-malu? Untuk apa?

source

Kenapa harus malu? Karena orang luar sendiri kadang juga salah-salah, sama seperti kita yang kadang nulis masih ga sesuai EYD.

Kalau kita malu-malu untuk belajar sekarang, ntar ke depannya malah jadi malu-maluin. Asha ga segan nanya di kelas berkali-kali atau ngejar gurunya di kantor kalo ga ngerti, bahkan saat diejekin teman. Mungkin di mata orang lain Asha ‘kelihatan bodoh’, tapi sebenarnya Asha jadi tambah pinter karena Asha mau usaha. Kalo Asha ga nanya, Asha jamin remed Asha pasti udah lebih dari 2 :D

Tapi Sha, malu banget ngomong kalo salah!

Kenapa harus malu? Coba tanyakan sama dirimu sendiri. Dulu Asha paling anti ngomong sama orang bule. Takut salah ngomong dan diketawain. Tapi di SMA Asha, ada orang bule yang ngajar salah satu mata pelajaran. Asha gak mau jadi malu bertanya cuma karena Asha ga pede. Berapa ilmu yang nanti Asha ga dapat? Jadi Asha nanya, walau kadang gurunya harus nanya lebih dari sekali apa maksud Asha.

Dan ternyata gurunya bisa bahasa Indonesia #watdepakbanget.

Logatku masih kental, ntar campur aduk

Emangnya adonan? Orang bule aja saat berbicara bahasa Indonesia masih ada logatnya, dan mereka pede aja. Kenapa kita ga? Harusnya kita bisa lebih bisa dong! X3

10. Bosan? Jangan move on dulu kalau belum kelar

Matanya bikin gak nahan!

 source

Asha mau banget belajar bahasa lain, seperti Prancis dan Jerman. Tapi Asha belum selesai belajar bahasa Inggris dan Mandarin. Kalau kita maruk, salah-salah malah gak ada bahasa yang benar-benar kita kuasai. Maksimal pelajari dua bahasa, biar ga pusing.

 Jadi intinya...

Terus belajar dan berusaha ya!

Sampai Asha nulis tips ini, Asha juga belum bisa menguasai bahasa yang lagi Asha pelajari. Tapi Asha senang belajar bahasa, jadinya ya fine-fine aja. Namanya juga belajar, prosesnya ‘kan berkelanjutan. Walaupun Asha udah lulus bahkan udah kerja, Asha pasti masih perlu terus belajar. Asha harap kamu juga gamau ogah-ogahan untuk terus belajar ya! \^o^/

Apa tips Asha cukup membantu? Silakan share tips lain di kolom komentar ya :3 Mohon saran dan kritiknya ya. Terima kasih sudah menyempatkan diri membaca :)

Referensi : based on true story ane lho, masbro dan mbaksis.

source